Poka Kampus, Rabu (7/3/18). Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.S., Ph.D., Menteri Keuangan Republik Indonesia, berikan kuliah umum di depan civitas akademika UNPATTI dan mahasiwa PTS lainnya yang berada di kota Ambon.
Rektor UNPATTI Prof. Saptenno dalam welcome speechnya sampaikan apresiasi kepada Ibu Menteri Keuangan RI, karena ini merupakan kunjungan yang pertama kali dilakukan oleh seorang Menteri Keuangan di Kampus UNPATTI yang telah ada sejak 1956 hingga diresmikan menjadi universitas negeri dengan nama Universitas Pattimura di tahun 1963.
Rektor jelaskan status dan kondisi terkini UNPATTI. Bahwa Status UNPATTI saat ini sebagai Satuan Kerja dan sedang berproses menuju status Badan Layanan Umum. Dimana prosesnya adalah dengan telah di presentasikannya Dokumen BLU di hadapan para pejabat terkait pada Kementerian Keuangan RI di Jakarta, bulan Januari 2018. Prof. Saptenno harapkan proses perubahan status Satker ke BLU segera terproses dan terealisasi.
Di bidang pengembangan pendidikan tinggi dan pembangunan SDM, UNPATTI menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (4/2016) terkait Pengembangan pendidikan tinggi dan penyiapan lulusan SDM yang kompetitif menghadapi pelaksanaan proyek Migas Abadi Masela. Tahun 2017 (lalu) telah membuka Prodi Teknik Geologi dan tahun ini (2018) akan menerima mahasiswa pada prodi baru yang dibuka lainnya (skema Blok Masela) yakni Prodi Geofisika dan Teknik Perminyakan.
Diakhir sambutannya, Prof. Saptenno, harapkan para mahasiswa dan civitas akademika dapat menyimak dan mengikuti kuliah umum ini dengan baik agar dapat menambah wawasan memahami berbagai kondisi ekonomi global, nasional dan penerapan APBN 2018.
Dengan dimoderatori oleh Dr. Muspida (Wkl. Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama), paparan oleh Menkeu dengan tema kondisi perekonomian global dan Indonesia serta APBN 2018, berlangsung menarik dimulai dengan membaca CV, pengalaman pendidikan, perjalanan karirnya, dan prestasi yang dicapai Sri Mulyani Indrawati Salah satu ulasan pemaparannya yaitu menyorot kondisi perekonomian Indonesia yang mulai bangkit walaupun kebijakan perekonomian di kawasan Asean dan negara-negara maju merupakan faktor yang mempengaruhi.
Kepada para mahasiswa, Menteri mengajak dalam melaksanakan pengabdian masyarakat (KKN) kiranya dapat terlibat membantu aparat Desa dalam mengelola dana desa. Ini dapat disasarkan untuk mengurangi angka kemiskinan akibat penyalahgunaan dana desa yang yang tidak tepat.
Terkait sumberdaya manusia, menteri juga menantang mahasiswa lulusan UNPATTI untuk berkarya di Kementerian Keuangan. “Saya menantang mahasiswalulusan UNPATTI untuk bekerja di Kementerian Keuangan”, Ujarnya dan disambut dengan tepuk riuh para mahasiswa.
Acara diakhiri dengan pertukaran cindera mata berupa lambang kedua institusi dan pemberian 3 buku karya tulis bersama Dosen UNPATTI dan foto bersama.
Turut hadir dalam kuliah umum yang diselenggarakan di Auditorium Unpatti, Plt. Gubernur Maluku Dr. Zeth Sahuburua, SH, MH. (juga sebagai Ketua Alumni UNPATTI), Jajaran Forkopimda Maluku, Rombongan Pejabat Eselon I Kemenkeu, Kanwil Anggaran Maluku dan Dinas terkait di Provinsi Maluku dibawah Kemenkeu. Sukses Srikandi Ekonomi Indonesia Sri Mulyani Indrawati, Mari Berkarya Untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa Indonesia. Hotumese UNPATTI…
wah terima kasih atas informasinya yang sangat bermanfaat.